Recent Coment

Jumat, Agustus 15, 2014

Appa , Hyung lihat aku disini Chapter 3




 
Sebelumnya ~~

“Ah , kamu sudah dating duduklah kyuhyun-ssi “
“bagaimana  hasil pemeriksaannya ?”
“sebenarnya begini , dari hasil pemeriksaan lab . kami menemukan adanya sel kankel diotakmu kyuhyun-ssi “
“apa …. Ti..tidak mungkin ahjussi “ saat mendengar apa yang dikatakan shi hoo ahjussi aku seperti tersambar perting ribuan kali ddengan cepat.
“kanker otak ………..” Sebentar lagi aku akan mati ?? eomma waeyo ?? eommaaa……….
Eommaaa………..

Selanjutnya ~~

“Ah , penyakit ini . kenapa aku harus sedihh , justru seharusnya aku senang karena dengan begitu aku akan cepat bertemu dengan eomma dan lagipula jika aku cepat pergi pasti appa dan kedua hyungku sangat bahagia karena pengganggu dihidup mereka sudah pergi “kyuhyun tersenyum getir .

*Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
“yeobosseo wookie-ah , wae ?”

“kyuhyun-ah , kamu dimana ? kenapa kamu tidak hadir dikelar seni hari ini ?”
“ohhh , ituuuu , aku sedang tidak enak badan wookie-ah . aku baru pulang dari check-up tadi”
“moooo , kamu sakit apa kyunnie ? bagaimana hasil check-up nya ? ha ? “
“kyaaaa , wookie-ah bias tidak Tanya nya itu satu satu , seperti eomma eomma saja “
“ahhh mian kyu , jadi bagaimana ?
“ohhh , aku baik-baik saja wookie , hanya saja kata usia yang memeriksa ku agar aku lebih banyak istirahat “
“ahhh , syukurlah kalau tidak ada apa apa , baiklah aku tutup ya kyunni . annyeong “
Didalam taxi aku selalu kepikiran dengan perkatan uisa  tadi jika kanker ku bias saja disembuhkan dengan operasi tapi itu akan menghilangkan semua memory ku secara perlahan .
Haahh , bagaimana aku mampu melupakan semuanya ??
ottokhe eomma ?? aku tidak mau melupakan semua kenangan indah tentang kalian semua …
Ahhh , aku sudah sampai didepan rumahku . rumah yang sebentar lagi akan aku tinggalkann .


Author POV

 
Kyuhyun selalu terpikir dengan saran yang diberikan dokter untk melakukan operasi , tapi dia tidak mau dan berpikir jika ia pergi lebih cepat maka hyungnya dan appa nya akan semakin bahagia tanpa kehadirannya .
Kyuhyun melangkah masuk kedalam rumahnya dengan langkah gontai , dia tidak memperhatikan leeteuk yang sedang ada diruang tamu .
Leeteuk yang menyadari bahwa kyuhyun tidak menyapanya seperti biasa , ada perasaan sedih yang bergelayut dihatinya ..

“waeyoo saeng ? “
“ada apa denganmu ? apa kamu marah dengan hyung ?”
“Kyuu , kyuuuu , gwenchana ?” Tanya lee ahjumma
“ohhh , nan gwenchana ahjumma . bisakah ahjumma meninggalkan aku sendiri ? “
“eohh , nee . panggil aku jika ada yang kamu inginkan ya kyu”

“ah ,sudahlah kyuhyun-ahhh untuk apa kamu sedih . harusnya kamu senang karena sebentar lagi kamu akan bertemu dengan eomma “ kyuhyun berbicara sendiri
“awww , Tuhannn kenapa rasa sakit ini dating lagi ? waee ? waeee ?” Ucap kyuhyun lemah sebelum dia pingsan .



Jungsoo POV

Entah kenapa hari ini perasaan ku sangat tidak baik .
Aku sangat sedih saat melihat kyuhyun tidak menyapaku seperti biasanya tadi . Apa dia marah denganku ? Apa dia merasa sudah ditip oleh k karena kejadian pagi tadi ?
Dann tadi jika aku perhatikan sepertinya wajahnya sangat pucat ”
Ah , aku ini benar benar hyung yang bodoh …..
Aku benar-benar sangat mengkhawatirkannya , aku harus melihatnya . aku tidak mau terjadi sesuatu padanya “ gumam leeteuk
Krrriiiitttt …
Leeteuk membuka pintu kamar kyuhyun , dia melihat dongsaeng nya itu sedang tertidur . dia memandangi wajah damai kyuhyun saat tertidur .

“Maaf kan hyung , kyu . mianhae “ ucapku sambil mengecup kening kyuhyun
Tapi tiba-tiba kyuhyun terbangun hingga membuatku terkejut
“maafkan hyung , kyuuu “ ucap leeteuk sambil mengecup kening kyuhyun dan kemudian pergi

“Hyung minta maaf untuk apa ?
Hyung tidak memiliki kesalahan apapun hyung . Justru aku sangat berterimakasih karena hyung mau menyayangiku walaupun itu hanya suatu kebohongan . gomawo hyung “  Kyuhyun tersenyum lebar menatap punggung hyung nya

Kyuhyun POV
Memangnya seberapa besar kesalahanku  , hingga jungsoo hyung tidak mau mengakui bahwa dia menyayangi ku . Jika aku tahu akan dilahirkan hanya untuk dibenci maka aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan tuhan …
“Donghae-ah , makan yang banyak ya karna hari ini kamu akan lembur kan ?”
“ahh ne appa , gomawo “ sahut donghae hyung dengan senyuman lebar terpampang diwajah ikannya .
“Selamat pagi appa , hyung “ sapaku saat duduk dimeja makan
Tanpa menghiraukanku mereka semua pergi masing-masing hingga tinggalah aku sendiri disini
“hati-hati hyung “ kata-kata itu yang selalu aku ucapkan untuk mereka walaupun mereka tak pernah tahu itu .
“Kyu , cepatlah sarapan “ ucap ahjumma lee membuyarkan lamunanku
“eohh , aku sudah terlambat ahjumma aku sarapan di kampus saja . Aku berangkat ahjumma “
Aku berlari secepat mungkin sambil sesekali melirik jam tangan ku ,tiba – tiba saat aku hampir mendekati halte bus . penyakitku kambuh , rasa sakit ini sangat menyiksaku . kemudian aku terduduk dijalan sambil memegangi kepalaku .
“ahhh , jebal jangan pagi ini “ batin ku
Setelah beberapa lama , akhirnya rasa sakitnya mulai hilang .
Saat tiba dikampus , aku masih saja harus berlari karena aku sudah sangat terlambat untuk kelar seni hari ini .
“Kyuhyun-ah , kenapa kamu terlambat tadi ?”
“ahh , itu aku kesiangan wookie . hihihi “
“tidak biasanya kamu kesiangan kyu “
“ahh wookie-ah , aku pulang duluan yaaa namja cantik heheh “ kataku sambil menggoda ryeowook
“kyaa , aku namja imut bukan namja cantik “ sahut wookie sambil mempoutkan bibirnya
“ah ne ne , arrasso “
Karena penyakitku ini , sekarang aku sudah jarang keluar rumah . aku takut kalau tiba-tiba kambuh . saat tiba dirumah aku melihat sosok appa , dia sedang duduk santai .
Aku terus menatap appa , aku rasa appa menyadari tatapan ku sedari tadi
“kenapa kau menatapku seperti itu ? hah ? “ ucap appa yang langsung berdiri
Tanpa sepatah kata pun , aku langsung memeluk appa dengan erat ..
walaupun appa tidak membalas pelukanku , tapi setidaknya dia tidak berusaha melepaskan pelukanku 

“Appa , bolehkah aku memanggilmu kali ini saja appa . Saranghae appa , aku sangat menyayangi appa . Jika aku tahu bahwa aku dilahirkan hanya untuk dibenci kalian , maka aku lebih memilih untuk dilahirkan appa .
Tolong jangan benci aku appa , jebal jangan bersikap dingin padaku appa . Hingga waktunya tiba appa , tolong jangan benci aku . sampai nanti waktunya tiba pasti kalian semua akan bahagia .
saranghae appa “  
Ucapku yang kemudian melepaskan pelukan appa tanpa berani menatapnya
“setelah itu aku kembali kekamarku ,

 awwww …..
Ahhh waeyo ? kenapa datang lagi …..
Arrrgghhh “

TBC


Terlalu pendek ya ? ah mian author lagi gak ada inspirasi .
Untuk part selanjutnya ditunggu ya , mudahmudah malam ini bisa dipost ...
read more...